tag:blogger.com,1999:blog-115734182024-03-05T21:14:19.781+07:00Bayi SehatPerawatan Bayi, Kesehatan Bayi, Makanan Bayi dan Apa Saja Tentang Bayi!Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.comBlogger21125tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-91166930936600992102013-10-03T09:22:00.000+07:002013-10-03T09:22:08.127+07:00Kursi Bayi Alibebe - Bagus, Tapi...<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyS4y1Q-swO7tzwx5BOMENCoBgycpxbPAHHlnpre3Bfct3-J6uwQm7O4_jL3U-t7nkMoQXquj01bSleLMXifv_D-UHvJv1WgP_DdouMsvOW7cC8Bm0x70gOeS3-QA7L6bjNC1h/s1600/kursi-bayi-alibebe-car-seat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyS4y1Q-swO7tzwx5BOMENCoBgycpxbPAHHlnpre3Bfct3-J6uwQm7O4_jL3U-t7nkMoQXquj01bSleLMXifv_D-UHvJv1WgP_DdouMsvOW7cC8Bm0x70gOeS3-QA7L6bjNC1h/s320/kursi-bayi-alibebe-car-seat.jpg" width="320" /></a></div>
Kalau Anda pernah membeli <i>infant car seat</i>, atau kursi bayi untuk di mobil, maka biasanya kendala yang dihadapi adalah kursi tersebut seringkali bergeser ketika mobil mengerem, apalagi jika mendadak. Ini terjadi walaupun sabuk pengaman sudah terpasang. Kendala kedua adalah pengasuh biasanya kesulitan menyuapi ataupun berinteraksi dengan bayi, karena kursi tersebut paten menghadap ke depan.<br />
<br />
Nah, kedua masalah di atas kayaknya bisa teratasi dengan hadirnya kursi bayi Alibebe versi terbaru. Kursi bayi asal Jepang ini memiliki 'kaki' yang menyentuh bagian bawah mobil, serta dudukan yang memungkinkan kursi untuk berputar.<br />
<br />
Busa bagian dalamnya pun katanya sangat tebal, sehingga lebih nyaman dan aman untuk si kecil.<br />
<br />
Tapi...<br />
<br />
Ya, tetap ada tapinya...<br />
<br />
Kursi Alibebe ini katanya sih akan dijual di Indonesia dengan harga sekitar Rp. 8 juta... Lumayan mahal ya...? Buat yang mau beli, kayaknya harus nunggu sampai November 2013. Sabar ya...</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1155205187249611162006-08-10T16:59:00.000+07:002006-08-10T17:19:47.260+07:00Cegah Leukimia Sejak Bayi!Apakah bayi Anda sering Anda beri makan buah jeruk dan pisang?<br /><br />Kalau tidak, maka sudah saatnya Anda menjadikan kedua jenis buah tersebut makanan rutin si kecil, jika ia sudah bisa memakan makanan padat. Mengapa demikian?<br /><br />Pada Konferensi Internasional tentang Anak dan Leukimia yang diadakan di London sekitar 2 tahun lalu, dipublikasikan sebuah penelitian yang mendukung teori ini.<br /><br />Di antaranya disebutkan bahwa anak-anak yang sejak <a href="http://www.tipsbayi.com">bayi</a> hingga berusia 2 tahun diberi buah jeruk dan pisang sebanyak 4-6 kali setiap minggunya, ternyata menunjukkan pengurangan resiko terserang kanker darah ini. Pengurangan resiko ini bahkan mencapai sekitar 50%!<br /><br />Memang sih, buah jeruk dan pisang terkenal dengan kandungan vitamin C-nya, yang berfungsi sebagai antioksidan yang bisa mengurangi kerusakan DNA serta menahan pertumbuhan kanker. Selain itu, pisang juga kaya akan zat kalium.<br /><br />Makanya, jangan bosan-bosan untuk menyertakan jeruk dan pisang dalam menu makanan <a href="http://www.tipsbayi.com">bayi</a> Anda!<br /><br />----------------------------------------<br /><span style="font-size:78%;">Tags: <a href="http://technorati.com/tag/bayi" rel="tag">bayi</a> <a href="http://technorati.com/tag/kelahiran+bayi" rel="tag">kelahiran bayi</a> <a href="http://technorati.com/tag/perkembangan+bayi" rel="tag">perkembangan bayi</a> <a href="http://technorati.com/tag/penjagaan+bayi" rel="tag">penjagaan bayi</a> <a href="http://technorati.com/tag/bayi+sehat" rel="tag">bayi sehat</a> <a href="http://technorati.com/tag/nama+bayi" rel="tag">nama bayi</a> <a href="http://technorati.com/tag/nama+bayi+islam" rel="tag">nama bayi islam</a> <a href="http://technorati.com/tag/makanan+bayi" rel="tag">makanan bayi</a> <a href="http://technorati.com/tag/resep+makanan+bayi" rel="tag">resep makanan bayi</a> <a href="http://technorati.com/tag/menu+makanan+bayi" rel="tag">menu makanan bayi</a></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1153892669523169422006-07-26T12:25:00.000+07:002006-08-10T13:34:33.136+07:00Keuntungan Pemijatan Bayi<span style="font-family: verdana;font-size:85%;" >Diantara keuntungan memijat bayi adalah:<br /><br /></span><ul style="font-family: verdana;font-family:verdana;" ><li><span style="font-size:85%;">Mendidik bayi untuk lebih tenang dalam menghadapi tekanan</span></li><li><span style="font-size:85%;">Memacu sistem sirkulasi darah bayi, denyut jantung, pernafasan, pencernaan serta sistem kekebalan tubuh</span></li><li><span style="font-size:85%;">Membantu pertumbuhan susunan otot dan kelenturannya</span></li><li><span style="font-size:85%;">Penting untuk persiapan tubuh bayi Anda dalam mendukung aktifitasnya serta meningkatkan gerakan tubuhnya</span></li><li><span style="font-size:85%;">Membantu Anda untuk lebih memahami bayi Anda</span></li></ul><span style="font-family: verdana;font-size:85%;" ><br /><br /></span><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold; font-family: verdana;font-family:verdana;font-size:85%;" >Catatan</span><span style="font-family: verdana;font-size:85%;" >: Pastikan Anda memahami cara-cara pemijatan dengan benar agar tidak berbahaya bagi bayi Anda!</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">------------------------------</span><br /><span style=";font-family:verdana;font-size:78%;" >Tags: <a href="http://technorati.com/tag/bayi" rel="tag">bayi</a> <a href="http://technorati.com/tag/kelahiran+bayi" rel="tag">kelahiran bayi</a> <a href="http://technorati.com/tag/perkembangan+bayi" rel="tag">perkembangan bayi</a> <a href="http://technorati.com/tag/penjagaan+bayi" rel="tag">penjagaan bayi</a> <a href="http://technorati.com/tag/bayi+sehat" rel="tag">bayi sehat</a> <a href="http://technorati.com/tag/nama+bayi" rel="tag">nama bayi</a> <a href="http://technorati.com/tag/nama+bayi+islam" rel="tag">nama bayi islam</a></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1151031665511255332006-06-23T09:36:00.000+07:002006-06-23T10:01:05.536+07:00Muntah dan Diare pada BayiMuntah serta diare pada bayi bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau makanan yang sulit dicerna olehnya.<br /><br />Muntah dan diare bisa menjadi berbahaya bagi bayi Anda bila dia mengalami dehidrasi, karena kehilangan terlalu banyak cairan. Pada bayi usia dini, dehidrasi bisa berlangsung dalam waktu singkat, oleh karena itu Anda perlu berhati-hati.<br /><br />Beberapa ciri dehidrasi pada bayi adalah sebagai berikut:<br /><br />Rewel<br />Susah makan<br />Berat badan turun<br />Frekuensi buang air kecil berkurang<br />Warna air seninya lebih gelap dibandingkan biasanya<br />Detak jantung yang cepat<br />Mulutnya kering<br />Menunjukkan rasa haus<br />Matanya sayu<br />Tidak mengeluarkan air mata ketika menangis<br /><br />Nah, kalau hal ini terjadi pada bayi Anda, pastikan Anda segera memberikan Solusi Rehidrasi Oral dengan memberikan larutan campuran garam, gula dan potasium dengan kadar yang tepat.<br /><br />Untuk kasus bayi muntah, berikan larutan tersebut sedikit-sedikit namun sering. Anda bisa memberikan 1 sendok larutan setiap beberapa menit. Kalau si kecil terus muntah, tetap berikan 30-60 menit setelah dia muntah.<br /><br />Untuk kasus bayi diare, bila dia tidak muntah, maka Anda bisa memberikan larutan tersebut dalam jumlah banyak sekaligus.<br /><br />Apabila bayi Anda masih menetek, terus berikan ASI kepadanya seiring dengan pemberian larutan rehidrasi. Sedangkan untuk bayi yang meminum susu formula, sebagian dokter menyarankan untuk menggantikan susunya sementara dengan larutan rehidrasi selama 12-24 jam pertama.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1149670395990890912006-06-07T15:38:00.000+07:002006-06-07T19:45:55.396+07:00Bayi Batuk Pilek?<span style="font-family:verdana;"><strong>Mengenai batuk pilek</strong>, ada beberapa kemungkinan:<br /><br />1. Sebagian besar penyebabnya adalah virus. Kalau ini penyebabnya, solusinya bukan diberi antibiotik, tapi daya tahan tubuh si <a href="http://technorati.com/tag/bayi" rel="tag">bayi</a> yang harus ditingkatkan.<br /><br />Gejalanya, hidung berair, kadang tersumbat, lalu diikuti batuk dan demam.<br /><br />Beri nutrisi yang baik, terutama yang mengandung vitamin dan mineral, seperti buah-buahan atau jus, minum yang banyak, terutama ASI.<br /><br />2. Kemungkinan kecil sebabnya bakteri.<br /><br />Biasanya disertai panas dan gejalanya lebih berat, yaitu tenggorokan berwarna merah.<br /><br />Biasanya untuk mengobati diberikan antibiotik, TAPI... antibiotik hanyalah untuk beberapa bakteri tertentu yang biasanya hanya diketahui berdasarkan hasil lab.<br /><br />3. Kalau batuk pileknya sampai 2 minggu, kemungkinan berikutnya adalah si bayi menderita alergi terhadap sesuatu dan penyebabnya harus dicari.<br /><br />Agar si kecil sembuh, coba hilangkan penyebab alerginya.<br /><br />::: PENTING :::<br /><br />Yang jelas, jangan mudah memberikan obat-obatan kepada si kecil, apalagi kalau racikan puyernya sampai lebih dari 3 macam... perlu ditanyakan jelas apa diagnosanya serta efek sampingnya.<br /><br />Jadi, langkah paling aman sebenarnya ya meningkatkan daya tahan tubuh si bayi. Sudah coba kasih madu?</span><br /><span style="font-family:Verdana;"></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1146916932159599652006-05-06T18:57:00.000+07:002006-05-06T19:02:12.160+07:00Mengapa Bayi Menangis?Ada beberapa kemungkinan...<br /><br />1. Mungkin dia haus atau lapar<br /><br />2. Mungkin juga kedinginan atau kepanasan<br /><br />3. Popoknya sudah penuh mungkin?<br /><br />4. Mungkin kurang tidur<br /><br />5. Atau dia ketakutan? Coba tatap matanya dengan tatapan penuh kasih...<br /><br />6. Mungkin giginya sedang tumbuh? Coba kasih sesuatu yang bisa dia gigit-gigit...<br /><br />7. Mungkin juga dia merasa bosan dan kesal. Ajak dia bermain!Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1143525695277990512006-03-28T12:46:00.000+07:002006-03-28T13:01:35.293+07:00Pertumbuhan Gigi Bayi Anda Lambat?<span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Mungkin juga dulu asupan ibunya kurang, sehingga tidak terserap dengan baik. Biasanya, kalau memang dianggap perlu, dokter akan memberikan tambahan kalsium buat si bayi.<br /><br />Untuk merangsang pertumbuhan gigi juga harus diperhatikan makanan yang dikonsumi bayi. Makanan tersebut harus mengikuti aturan dari dokter anak. Misalnya, kapan saja diberikan makanan cair, makanan setengah padat dan makanan padat.<br /><br />Pemberian makanan yang sesuai aturan ini untuk memenuhi nutrisinya. Selain untuk tumbuh kembang, nutrisi ini juga berguna untuk merangsang pertumbuhan gigi dari dalam.<br /><br />Tapi, sekali lagi, cara yang terbaik menurut kami adalah dengan memberikan asupan kalsium yang cukup pada Anda. </span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1142235728587546002006-03-13T14:38:00.000+07:002006-03-13T14:42:08.590+07:00Rambut Bayi Anda Tipis?<span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Kesuburan rambut bayi dipengaruhi juga oleh ASI yang diminumnya. Jadi, kalau Anda seorang ibu yang menyusui bayinya, dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi sari kacang hijau atau susu kedelai untuk membantu pertumbuhan rambut bayi Anda.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Cara lain untuk mengusahakan agar rambut si kecil tumbuh lebat, Anda bisa menggosokkan kemiri yang sudah dibakar serta dihaluskan ke kepalanya. Bisa juga dengan menggunakan lidah buaya. Setelah digosokkan, bilas kepalanya dengan air atau seka dengan lap basah. Sebaiknya ketika membilas Anda menggunakan sampo bayi.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Enaknya sih Anda melakukan "ritual" ini ketika si mungil sedang tidur...</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Apabila Anda melakukan hal ini dengan rutin, insya Allah rambut si kecil akan tumbuh lebat.<br />Tapi ingat juga, kulit bayi Anda sangat sensitif. Kalau ternyata terjadi iritasi, maka perawatan di atas sebaiknya Anda hentikan. Balita baru memiliki kulit yang kuat setelah dia berusia 2 tahun.<br />Oleh sebab itu, hati-hati juga dalam memilih sampo untuk si kecil.</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Pastikan Anda memilih sampo yang berkadar alkohol rendah, aromanya lembut, tidak pedih di mata, berwarna bening dan mengandung bahan aktif ringan.</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;"></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1141637081651684432006-03-06T16:23:00.000+07:002006-03-06T16:24:41.653+07:00Kiat Memperbanyak ASI...<span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Agar ASI tetap banyak, berikut yang bisa Anda lakukan:<br /><br />1. Jangan berhenti menyusui bayi Anda. Bahkan, usahakan untuk terus mengeluarkan ASI, walaupun dengan cara memijat payudara dengan tangan Anda. Sederhananya, semakin ASI dirangsang untuk keluar, maka produksinya pun akan terangsang untuk meningkat.<br /><br />2. Banyak memakan sayur katuk biasanya juga sangat membantu.<br /><br />3. Banyak memakan makanan bergizi serta meminum air putih.</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1141636922050932742006-03-06T16:09:00.000+07:002006-03-06T16:22:02.060+07:00Ibu Kena Pilek, Harus Berhenti Menyusui Bayi?<span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Tidak benar bahwa penyakit flu (batuk, pilek) bisa menular ke bayi Anda melalui ASI. Tetapi, tindakan yang lebih tepat agar bayi Anda tidak ikut-ikutan terkena flu adalah dengan menggunakan masker atau kain untuk menutupi hidung serta mulut Anda.<br /><br />Hindari pula kontak yang terlalu dekat dengan bayi Anda saat bersin ataupun batuk. Begitu pula, hindari mencium wajah bayi Anda selama terkena flu.<br /><br />Itu saja...sedangkan mengenai pemberian ASI, terus lanjutkan. Bahkan, kalau Anda berhenti menyusui, bisa-bisa persediaan ASI Anda akan berkurang...</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1141117081397548832006-02-28T15:46:00.000+07:002006-02-28T15:58:01.420+07:00Kulit Bayi Anda - Bagaimana Menjaganya Agar Tetap Sehat?<span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Kulit bayi Anda pada umumnya terlahir dalam keadaan sempurna. Nah, sekarang bagaimana cara merawatnya? Ikuti tips berikut:</span><br /><ul><li><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Lindungi kulit bayi Anda dari deterjen dan sabun yang keras</span></li><li><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Jaga kulit agar tetap lembab</span></li><li><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Hindari iritasi yang disebabkan kelembaban berlebihan</span></li><li><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Kurangi gesekan, terutama dengan berbagai permukaan kasar</span></li><li><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Lindungi kulit bayi Anda dari sengatan matahari dan angin yang berlebihan</span></li></ul><p><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Dengan merawat serta menjaga lapisan luar kulit bayi Anda agar tidak rusak, sama saja dengan membuat pelindung yang kuat untuk melawan berbagai elemen berbahaya dan iritasi.</span></p><p><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Ingat-ingat ya!</span></p><p> </p>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1139564357676172042006-02-10T16:28:00.000+07:002006-02-10T16:39:17.690+07:00Memandikan Bayi Anda - Apa Saja yang Anda Perlukan?<span style="font-size:85%;"><span style="font-family: verdana;">Buat Anda yang baru memiliki anak pertama, pasti memandikan bayi menjadi sesuatu yang Anda takutkan. Bukan apa-apa, kalau belum pengalaman, memang tugas ini bisa menjadi momok buat Anda!</span><br /> <br /> <span style="font-family: verdana;">Nah pada kesempatan ini saya akan urutkan daftar mengenai apa saja yang sebaiknya Anda siapkan sebelum memandikan si kecil. Mudah-mudahan dengan adanya persiapan ini, Anda menjadi lebih tenang...</span><br /> <br /> </span> <ol style="font-family: verdana;"> <li><span style="font-size:85%;">Bak mandi berisi air dengan suhu yang pas untuk si bayi. Coba dulu panasnya dengan pergelangan tangan Anda.</span></li> <li><span style="font-size:85%;">Tambahkan beberapa tetes sabun cair ke dalam air yang sudah disiapkan tsb.</span></li> <li><span style="font-size:85%;">Siapkan handuk bersih, besar dan lembut.</span></li> <li><span style="font-size:85%;">Siapkan kain penyeka lembut</span></li> <li><span style="font-size:85%;">Sediakan bola kapas.</span></li> <li><span style="font-size:85%;">Punya shampoo bayi?</span></li> <li><span style="font-size:85%;">Tentu saja sabun cair juga...</span></li> <li><span style="font-size:85%;">Baby oil, atau lotion pelembab, atau minyak telon juga disiapkan.</span></li> <li><span style="font-size:85%;">Siapkan bedak bayi.</span></li> <li><span style="font-size:85%;">Siapkan pakaian bersih dan popok.</span></li> <li><span style="font-size:85%;">Sediakan selimut yang menyerap air.</span></li> <li><span style="font-size:85%;">Sisir atau sikat yang lembut boleh juga disiapkan.</span></li> </ol> <span style="font-size:85%;"><span style="font-family: verdana;">Yap, Anda sekarang sudah siap untuk memandikan bayi Anda!</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1112674248258423332005-04-05T10:48:00.000+07:002006-02-08T16:37:58.286+07:00Bayi 11 Bulan Belum Merangkak?<span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Ada sebuah kasus dimana bayi berumur 11 bulan masih belum bisa merangkak. Paling-paling si bayi cuma merayap di atas perut dan dadanya.<br /><br />Tapi anehnya, apabila dia ditatah dengan kedua tangannya dipegang, dia bisa melangkah dengan cepat, bahkan langkahnya pun besar-besar..! Si bayi juga bisa berdiri dengan tegap apabila dia berpegangan ke meja atau kursi. Apakah perkembangan seperti ini masih normal-normal saja?<br /><br />Yap! Si bayi ternyata sudah melewati tahapan merangkaknya dan dia sudah bisa berjalan dengan ditatah atau dituntun pada kedua tangannya. Jadi, permasalahan si bayi berumur 11 bulan tersebut yang belum bisa merangkak kayaknya bukanlah suatu hal yang patut dikhawatirkan...</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1112590879421941892005-04-04T11:35:00.000+07:002006-02-08T16:43:30.443+07:00Bayi Anda Memiliki Sarab? Jangan Pakai Baby Oil!<span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Apakah tidak lama setelah lahirnya bayi Anda mulai muncul bintik-bintik merah dengan semacam nanah pada tubuhnya? Jangan panik, meminjam istilah yang lazim dalam dunia per-ibuan, itu memang yang namanya sarab dan insya Allah nggak berbahaya kok!<br /><br />Sebanyak sekitar 30% bayi yang baru lahir memang terkena gangguan kulit ini. Sebabnya sih adalah adanya transfer hormon keibuan sesaat setelah melahirkan.<br />Biasanya gangguan pada bayi ini muncul dalam 2-3 minggu setelah si bayi lahir. Terkadang ada juga sih yang berlanjut hingga si bayi berumur 4 bahkan 6 bulan.<br /><br />Pada umumnya gangguan sarab ini nggak perlu perawatan khusus. Bahkan penggunaan Baby Oil atau yang berjenis krim dan jel bisa memperburuk keadaan. Kalau bayi Anda terkena sarab, cukup bersihkan kulitnya dengan sabun bayi yang lembut. Kalau ternyata sarabnya nggak hilang-hilang juga dan bertambah banyak, coba saja konsultasi dengan dokter anak Anda!</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1112407894905945142005-04-02T08:47:00.000+07:002006-02-08T16:46:44.320+07:00Apakah Diabetes Menurun ke Anak?<span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Ada artikel menarik yang bisa membantu Anda lebih memahami permasalahan ini. Silahkan Anda baca di </span><a href="http://www.diabetes.org/genetics.jsp"><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Diabetes.org </span></a><br /><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Pertama sekali, diabetes terbagi menjadi 2, biasa disebut Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2.<br /><br />Dalam artikel tersebut diterangkan, apabila Anda adalah lelaki dengan penyakit Diabetes Tipe 1, kemungkinan anak Anda juga menderita penyakit yang sama adalah 1:17. Apabila Anda seorang ibu dengan Diabetes Tipe 1 dan melahirkan anak sebelum usia 25 tahun, maka kemungkinan anak Anda tersebut memiliki diabetes adalah 1:25. Sedangkan, kalau Anda melahirkannya setelah usia Anda 25 tahun, maka kemungkinannya menurun menjadi 1:100.<br /><br />Resiko anak Anda terkena diabetes akan meningkat hingga 2 kali lipat kalau Anda mengidap Diabetes Tipe 1 sebelum berusia 11 tahun. Kalau Anda dan pasangan Anda sama-sama mengidap Diabetes Tipe 1, maka kemungkinan anak Anda juga mengidapnya semakin membesar mulai dari 1:10 hingga 1:4.<br /><br />Bagaimana dengan Diabetes Tipe 2? Jenis yang satu ini memang memiliki basis genetis yang lebih besar dibandingkan yang Tipe 1. Walaupun begitu, pengaruh yang besar juga datang dari keadaan lingkungan atau adat kebiasaan, seperti pola makan, pola hidup, dll.<br /><br />Secara umum, apabila Anda menderita Diabetes Tipe 2 sejak berusia di bawah 50 tahun, maka kemungkinan anak Anda juga mengidapnya adalah 1:7. Apabila Anda terdiagnosa dengan penyakit ini di atas usia 50 tahun, maka kemungkinannya sedikit mengecil, yaitu 1:13.<br /><br />Sebagian ilmuwan menyimpulkan bahwa bahaya menurunnya penyakit ini kepada keturunan akan semakin besar kalau yang mengidapnya adalah sang ibu. Apalagi kalau kedua orang tua mengidap Diabetes Tipe 2, kemungkinan anak mereka juga menderita penyakit ini adalah 1:2.<br /><br />Ada sebuah eBook gratis berjudul </span><a href="http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?call=bv.View..ShowTOC&rid=diabetes.TOC&depth=1"><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">The Genetic Landscape of Diabetes </span></a><span style="font-family:verdana;font-size:85%;">yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan USA yang bisa membantu Anda lebih memahami kedua jenis diabetes ini.</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1112323825823081692005-03-26T09:28:00.000+07:002006-02-08T16:49:52.823+07:00Jangan Pakai Baby Sitter!<span style="font-family:verdana;font-size:85%;">Kenapa? Tentu saja alasannya adalah perkembangan kecerdasan dan kepribadian bayi Anda!<br /><br />Coba Anda baca lagi artikel saya sebelum ini. Percayalah, bayi Anda memerlukan senyuman, ciuman, pelukan dan kasih sayang tulus dari Anda yang semuanya ini tidak bisa dia dapatkan hanya dari seorang pembantu atau <em>baby sitter</em>.<br /><br />Kalau menurut Anda pembantu atau <em>baby sitter</em> yang Anda pekerjakan itu orangnya ramah, baik, sangat senang sama anak kecil dsb...tetap saja kasih sayangnya tidak akan menyamai kasih sayang Anda kepada bayi Anda kan? Kalau nggak setuju, wah mendingan Anda nggak usah melanjutkan membaca artikel ini deh, percuma..!<br /><br />Apa yang bisa dilakukan oleh pembantu atau <em>baby sitter</em> Anda? Paling-paling dia hanya menyodorkan berbagai macam mainan kepada si bayi, sedangkan perhatiannya entah ke mana. Yang penting si bayi kan nggak rewel...<br /><br />Ingat, bayi Anda sedang membentuk ribuan bahkan triliunan koneksi dalam otaknya yang akan semakin kuat apabila kejadian yang sama berulang terus menerus. Sudah lihat artikel saya yang sebelum ini?<br /><br />Bisa dibayangkan apabila bayi Anda lebih banyak menghabiskan waktunya bersama pembantu atau <em>baby sitter</em>...sama saja Anda membiarkan sang pembantu atau <em>baby sitter</em> tersebut memicu sebagian besar (bisa sampai triliunan) dari koneksi otak bayi Anda yang di kemudian hari akan mempengaruhi kecerdasan dan kepribadian bayi Anda!<br /><br />Pernah melihat anak balita Anda menyanyikan lagu si Inul? Masih bingung dari mana dia mendapatkannya?<br /><br />Percayalah, tidak ada yang lebih baik bagi si bayi daripada mendapatkan pengasuhan dari Ibunya sendiri...</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1111650861092666172005-03-24T14:27:00.000+07:002006-02-08T16:52:23.980+07:00Kecerdasan Bayi Anda - Kapan Mulai Terbentuknya?<span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;">Tahukah Anda, bayi berusia 3 bulan otaknya telah membentuk koneksi yang jumlahnya kurang lebih 2 kali yang dimiliki oleh orang dewasa? Berapa jumlahnya? Yaaah...sekitar 1000 triliun koneksi lah... Wow!</span><br /><span style="font-family:Verdana;"></span><br /><span style="font-family:Verdana;">OK, sebelum saya melanjutkan, mungkin Anda ingin tahu dulu apa sih sebenarnya yang dinamakan koneksi otak itu? Secara sederhana, koneksi otak adalah hubungan antara sel-sel otak dengan sel-sel lainnya dalam tubuh manusia.</span><br /><span style="font-family:Verdana;"></span><br /><span style="font-family:Verdana;">Nah, berkaitan dengan bayi, sebuah koneksi akan semakin kuat terbentuk dalam otak bayi apabila kejadian atau pengalaman yang memicu terbentuknya koneksi tersebut semakin sering terjadi. </span><br /><span style="font-family:Verdana;"></span><br /><span style="font-family:Verdana;">Coba Anda baca sekali lagi pernyataan di atas!</span><br /><span style="font-family:Verdana;"></span><br /><span style="font-family:Verdana;">Sudah? OK, terus apa artinya? Agar lebih mudah dimengerti, mari kita lihat beberapa contoh berikut...</span><br /><span style="font-family:Verdana;"></span><br /><span style="font-family:Verdana;">Seorang bayi yang sering diajak berbicara oleh orang-orang di sekelilingnya, nantinya akan memiliki kemampuan berbahasa lebih baik dibandingkan dengan orang yang ketika masih bayi jarang diajak bicara. Bisa dibayangkan, apa jadinya kalau seorang bayi tidak pernah diajak berbicara sama sekali!</span><br /><span style="font-family:Verdana;"></span><br /><span style="font-family:Verdana;">Seorang bayi yang sering berinteraksi dengan banyak orang di lingkungannya, insya Allah akan mudah bersosialisasi nantinya ketika dia dewasa. Begitu pula, kasih sayang dan kehangatan yang Anda berikan kepada bayi Anda akan membentuk kepribadian yang positif ketika dia beranjak dewasa.</span><br /><span style="font-family:Verdana;"></span><br /><span style="font-family:Verdana;">Ketika Anda mengajak bayi Anda berbicara, sesungguhnya Anda sedang memicu terbentuknya sebuah koneksi dalam otaknya. Semakin sering aktivitas ini Anda lakukan, semakin kuat koneksi yang tercipta. Selanjutnya, bayi Anda akan memiliki kepandaian berbahasa kelak ketika ia dewasa.</span><br /><span style="font-family:Verdana;"></span><br /><span style="font-family:Verdana;">Ratusan kejadian atau pengalaman yang dialami oleh bayi Anda akan memicu terbentuknya ratusan koneksi dalam otaknya. Ingat, sekali lagi, semakin sering si bayi mengalami suatu kejadian, semakin kuat koneksi tersebut terbentuk dalam otaknya.</span><br /><span style="font-family:Verdana;"></span><br /><span style="font-family:Verdana;">Inilah penjelasan ilmiahnya mengapa bayi dan anak-anak kecil selalu diibaratkan sebagai kertas putih...terserah si orang tua ingin menulis apa di atas kertas itu. Keburukankah atau kebaikan?</span><br /><span style="font-family:Verdana;"></span><br /><span style="font-family:Verdana;">Makanya, hati-hati dalam berinteraksi dengan bayi Anda dan jangan menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga ini untuk membentuk kepribadian dan kecerdasan bayi Anda sejak dini, bahkan semenjak masih dalam kandungan!</span><br /><span style="font-family:Verdana;"></span><br /><span style="font-family:Verdana;">Tahukah Anda, dengan tersenyum kepada bayi Anda ketika dia menangis, berarti Anda telah memicu terbentuknya suatu koneksi otak yang akan berdampak positif pada emosi si bayi?</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1111575767468341182005-03-23T17:53:00.000+07:002006-02-08T16:56:34.056+07:00Perkembangan Kepandaian Bayi Hingga Usia 1 Tahun<span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;">Kayaknya ini artikel terakhir berkaitan dengan tema di atas, soalnya si bayi udah sampai umur 1 tahun nih. Yuk kita lihat apa aja sih kepandaian normal si bayi dari umur 10 bulan hingga 1 tahun...</span><br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold; COLOR: rgb(0,153,0)font-family:verdana;" >Umur 10 Bulan</span><br /><span style="font-family:verdana;">Si bayi normalnya bisa mengangkat pantatnya dan berayun pada tangan dan lutut mungilnya. Dia juga mulai belajar berdiri sambil berpegangan. Coba Anda berikan biskuit kepada bayi Anda...wow, si kecil sudah bisa menjepitnya dengan kedua jari tangan!</span><br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold; COLOR: rgb(0,153,0)font-family:verdana;" >Umur 11 Bulan</span><br /><span style="font-family:verdana;">Wah, pasti Anda sudah kewalahan ngejagain si bayi...abis, si kecil sudah mulai merangkak! Ditambah lagi, dia mulai belajar berjalan ke samping dengan merambat di tembok. Coba Anda tuntun si bayi berjalan...biasanya dia juga udah bisa tuh!</span><br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold; COLOR: rgb(0,153,0)font-family:verdana;" >Umur 1 Tahun</span><br /></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;">Akhirnya...si bayi kayaknya udah bukan bayi lagi ya? Abis dia udah bisa berjalan sendiri sih! Alhamdulillah, dia juga mulai bermain kejar-kejaran dan dapat mengerjakan tugas-tugas sederhana!<br /><br /></span><span style="font-family:verdana;">OK, begitulah gambaran kemampuan kepandaian bayi dari sejak lahir hingga berumur 1 tahun. Nah, kalau ternyata bayi Anda perkembangannya agak lambat, jangan keburu kecewa dan jangan juga terus memaksa si bayi untuk bisa melakukan kepandaian tertentu. Terkadang si bayi memiliki kelebihan di sebagian hal dan memiliki kekurangan dalam hal lain. Titip cium ya buat bayi Anda dari saya!</span><br /><br /><span style="FONT-STYLE: italic;font-family:verdana;" >sumber: T. Helbruge</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1111575774982741432005-03-22T17:53:00.000+07:002006-02-08T16:58:36.460+07:00Perkembangan Kepandaian Bayi Hingga Usia 9 Bulan<span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;">Kapan ya si bayi bisa mulai duduk dan merayap? Nggak sabar nih...</span><br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold; COLOR: rgb(0,153,0)font-family:verdana;" >Umur 7 Bulan</span><br /><span style="font-family:verdana;">Bayi bisa membalikan badan serta bermain dengan tangan dan kakinya. Perkembangan paling menarik pada umur segini adalah si bayi sudah mulai mengoceh. "Ba ba ba...", "Ma ma ma..."</span><br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold; COLOR: rgb(0,153,0)font-family:verdana;" >Umur 8 Bulan</span><br /><span style="font-family:verdana;">Akhirnya...dia bisa duduk dengan tegap! Coba lihat...si bayi juga mulai memperhatikan gerak-gerik Anda dan setiap orang di sekelilingnya. Hadapkan dia ke cermin...pasti dia tertarik pada bayangannya sendiri dalam cermin!</span><br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold; COLOR: rgb(0,153,0)font-family:verdana;" >Umur 9 Bulan</span><br /><span style="font-family:verdana;">Si bayi mulai bisa merayap dan berdirinya semakin tegap bila Anda pegang. Pada tahap ini, dia juga sangat suka lho main ciluk-ba, makanya jangan malas-malas ngajakin dia main ciluk-ba...</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;">Terus, kapan nih bayi Anda bisa mulai berjalan? </span><br /><br /><span style="FONT-STYLE: italic;font-family:verdana;" >sumber: T. Helbruge</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1111575104749069292005-03-21T17:37:00.000+07:002006-02-08T17:01:42.283+07:00Perkembangan Kepandaian Bayi Hingga Usia 6 Bulan<span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;">Nah, melanjutkan artikel sebelumnya, mari kita lihat perkembangan kepandaian si bayi mulai umur 4 bulan sampai 6 bulan...<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold; COLOR: rgb(0,153,0)">Umur 4 Bulan</span><br />Bayi mulai bermain-main dengan kedua tangannya dan memasukkan tangannya ke mulut. Ini nih yang suka bikin sang Ibu kerepotan..tenang...ini sih belum seberapa! Terus, si bayi juga mulai bisa tertawa, bercanda dan hal yang paling menggembirakan pada tahap ini adalah dia mulai bisa tengkurap!<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold; COLOR: rgb(0,153,0)">Umur 5 Bulan</span><br />Pada tahap ini, Anda harus mulai hati-hati memilih tempat untuk menidurkan bayi Anda! Kenapa? Soalnya si bayi sudah mulai menggulingkan badannya. Makanya hindari meletakkan si bayi di dipan atau kasur yang tinggi yang tidak terjaga sisi-sisinya, takut jatuh! Si bayi juga mulai menyentuh mainan dan bisa membedakan suara.<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold; COLOR: rgb(0,153,0)">Umur 6 Bulan</span><br />Wah, semakin besar aja nih si bayi! Dia mulai bisa bertopang pada kedua kaki, tapi masih perlu dipegang oleh Anda. Bisa memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lainnya dan coba perhatikan...dia bisa menoleh kalau dipanggil.<br /><br />Seru ya memperhatikan perkembangan bayi kita? Simak terus perkembangannya hingga berumur 9 bulan dalam artikel berikutnya!<br /><br /><span style="FONT-STYLE: italic">sumber: T. Helbruge</span></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-11573418.post-1111374698694944562005-03-21T10:00:00.000+07:002006-02-08T17:03:58.330+07:00Perkembangan Kepandaian Bayi Hingga Usia 3 Bulan<span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;">Termasuk pekerjaan yang sangat menyenangkan adalah melihat bayi Anda tumbuh, ya kan? Setiap bulan, biasanya ada aja kemampuan baru si bayi. Dari mulai nongol ke dunia ini, sampai kemudian dia mulai bisa melihat, terus mulai tertawa, ngoceh...dan seterusnya.</span><br /><span style="font-family:verdana;"></span><br /></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;">Nah, sekarang, apa aja sih kepandaian normal si bayi hingga dia berumur 1 tahun?<br /><br /></span><span style="font-family:verdana;"><span style="COLOR: rgb(0,153,0)"><span style="COLOR: rgb(0,0,0)">Perlu diingat, kepandaian ini tidak bisa dipukul rata begitu saja pada semua bayi. Ada bayi yang perkembangan kepandaiannya sedikit lebih cepat, ada juga yang sedikit lebih lambat. Tapi, setidaknya, penelitian ini bisa dijadikan gambaran bagi para orang tua.</span></span></span><br /></span><span style="font-family:verdana;"><br /><span style="font-size:85%;">Sekarang, yuk kita lihat apa saja yang normalnya dapat dilakukan oleh bayi kita hingga berumur 3 bulan...<br /><br /></span><span style="FONT-WEIGHT: bold; COLOR: rgb(0,153,0)font-size:85%;" >Umur 1 Bulan<br /></span><span style="COLOR: rgb(0,153,0)"><span style="COLOR: rgb(0,0,0)"><span style="font-size:85%;">Biasanya sih si bayi baru bisa memegang benda yang menyentuh telapak tangannya, secara refleks. Coba kalau Anda letakkan jari Anda di telapak si bayi...pasti telapaknya akan mengenggam jari Anda, ya kan?<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold; COLOR: rgb(0,153,0)">Umur 2 Bulan</span><br />Mulai bisa menatap benda-benda dekat, dapat tersenyum dan mulai bersuara 'a', 'e' dan 'h'.<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold; COLOR: rgb(0,153,0)">Umur 3 Bulan</span><br />Si bayi dapat menggerakkan benda yang dipegangnya dan mulai memandang gerakan benda dengan bola mata sampai ke pojok matanya.<br /><br />Untuk bayi yang usianya di atas 3 bulan gimana? Insya Allah saya akan tulis di artikel berikutnya...<br /><br /><span style="FONT-STYLE: italic">sumber: T. Helbruge</span></span><br /></span></span><span style="FONT-WEIGHT: bold; COLOR: rgb(0,153,0)"></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16145247300952080780noreply@blogger.com0